19 Sep 2025 | Irfan Jamhur | Politik Dan Pemerintah | 82 views
Pekanbaru – Ketua DPRD Riau, Kaderismanto, menyampaikan apresiasi tinggi kepada pemuda dan mahasiswa asal Pulau Rupat yang konsisten memperjuangkan hak masyarakat terkait kebun plasma 20 persen dari perusahaan perkebunan kelapa sawit.
Ia menilai gerakan tersebut tidak hanya mencerminkan keberanian masyarakat menuntut haknya, tetapi juga menunjukkan kepedulian generasi muda Rupat yang tetap pulang dan berkontribusi untuk kampung halaman setelah menempuh pendidikan di kota.
“Perjuangan plasma 20 persen ini dimulai dari Pulau Rupat. Ternyata, banyak daerah lain di Riau mengalami persoalan serupa. Saya bangga melihat anak-anak muda Rupat berdiri di garda depan membela masyarakat. Ini bukti pendidikan tidak membuat mereka melupakan tanah kelahiran,” ujar Kaderismanto, Kamis (18/9), didampingi Anggota Komisi II DPRD Riau, Ginda Burnama dan Raja Jaya Dinata, dikutip dari Bukamata.co.
Kaderismanto menegaskan DPRD Riau akan mempercepat pembentukan Panitia Khusus (Pansus) Plasma 20 Persen untuk memastikan perusahaan sawit memenuhi kewajibannya. Menurutnya, langkah tersebut menjadi wujud keseriusan legislatif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus menekan angka kemiskinan ekstrem di Riau.
“Jika kewajiban plasma 20 persen ini benar-benar dijalankan, masyarakat bisa keluar dari lingkaran kemiskinan. DPRD sedang menyiapkan langkah konkret melalui Pansus, dan perjuangan pemuda Rupat sangat membantu mendorong hal ini,” tegasnya.
Ia menambahkan, gerakan masyarakat dan pemuda Rupat akan menjadi inspirasi bagi wilayah lain di Riau untuk menuntut hak yang sama. “Ini momentum bersama, perjuangan tidak boleh berhenti sampai perusahaan melaksanakan kewajibannya,” pungkasnya.
Sumber: Bukamata.co